Beberapa hal akhirnya memanas tentang prosesor Intel yang keren. Perusahaan ini pertama kali mengumumkan Intel CPU Core M di Computex Taipei bulan Juni lalu, mereka juga memberikan beberapa rincian spesifikasi prosesor baru itu tetapi menggembar-gemborkan kemampuan platform untuk daya generasi baru tablet tanpa kipas dan laptop 2-in-1. Awal pekan ini, produsen seperti Lenovo dan Dell mengumumkan produk berbasis Core M. Hari ini, Intel bersedia membeberkan spesifikasi dan tolok ukur untuk platform yang diharapkan akan meyakinkan konsumen untuk mengganti laptop lama mereka.
CPU pertama berdasarkan generasi Intel, 14nm arsitektur Broadwell, Core M beroperasi pada TDP (Thermal Design Power) hanya 4,5 watt, yang jika dibandingkan akan sangat menguntungkan untuk "Haswell" CPU notebook saat ini, yang memiliki TDP mulai dari 11,5 watt untuk low-end core i5 atau Celeron sampai 57 watt untuk quad-core, core i7. Dengan emiliki TDP yang lebih rendah berarti bukan hanya daya tahan baterai jadi lebih lama, tapi juga sedikit panas berkurang. Dengan Core M, TDP cukup rendah panas seperti yang dilakukan vendor perangkat keras saat menggunakan metode pendinginan pasif dengan kipas.
Dibuat tanpa kipas memungkinkan produsen untuk membuat perangkat tipis yang membuat lebih sedikit berisik yang dihasilkan. Sebagai contoh, generasi kedua Lenovo ThinkPad Helix hanya 0,38 inci tebal, dibandingkan dengan yang 0,46 inci, Core i5 bertenaga pendahulunya. Dimana Helix asli Keyboard dock memiliki engsel dengan fans ganda built-in, Ultrabook Keyboard bahkan tidak memiliki satupun fan. Model tahun lalu hanya berlangsung selama 5 jam dan 48 menit ketika terlepas dari dermaga, tetapi Lenovo menjanjikan 8 jam ketahanan dari Core M bertenaga Helix.
Agar adil, Core M tidak dirancang untuk menggantikan Intel reguler Core Series, yang meliputi Core i3, Core i5 dan Core Family i7 CPU, juga tidak menghilangkan kebutuhan untuk biaya rendah, daya rendah Atom CPU perusahaan. Platform baru duduk di antara Atom dan Core Series prosesor dari segi harga, daya dan kinerja, menawarkan kecepatan lebih cepat dari seri Atom Z3700 yang mendukung banyak tablet anggaran, tetapi tanda lebih lambat dari Core i3 khas atau prosesor Core i5.
Dibandingkan dengan prosesor tahun lalu Haswell Y, yang harganya relatif mahal, tablet tanpa kipas seperti $ 1.099 (sekitar 12,8 juta rupiah) Sony VAIO Tap 11, Core M menjanjikan 1,7 jam hidup adonan tambahan, konversi video 82 persen lebih cepat dan 47 persen lebih baik 3D Graphics, menurut tes internal Intel.
Meskipun Core M adalah prosesor pertama berdasarkan arsitektur 14nm baru Intel Broadwell, itu pasti tidak akan menjadi yang terakhir. Perangkat M bertenaga inti akan mulai muncul musim gugur ini, tetapi pada tahun 2015, perusahaan berencana untuk menggunakan Broadwell sebagai dasar generasi Core I3 / i5 / i7 chip untuk kedua laptop dan desktop. Selama beberapa tahun terakhir, Intel telah merilis arsitektur prosesor baru setiap tahun, dengan mati menyusut terjadi setiap generasi lainnya. Haswell kini dan sebelumnya-gen Ivy Bridge arsitektur menggunakan proses 22nm sementara Broadwell akan menjadi yang pertama untuk menggunakan 14nm.
Sebuah ukuran yang lebih kecil berarti bahwa Intel bisa muat lebih banyak transistor ke dalam ruang yang lebih kecil, menggunakan daya yang lebih kecil, menghasilkan lebih sedikit panas dan mengambil ruang kurang dalam sasis. Core M paket prosesor memakan hanya 495 milimeter persegi ruang, sekitar setengah ukuran 960 milimeter persegi 4 paket Generasi Inti Series.
Setidaknya pada awalnya, Intel akan menjual tiga SKU dari Intel Core M. Core M-5Y10 dan 5Y10a keduanya berjalan pada frekuensi dasar 800 MHz dengan kemampuan untuk turbo hingga 2-GHz. Core M-SY70 memiliki frekuensi dasar 1.1-GHz dengan kemampuan untuk mencapai 2,6 GHz jika diperlukan, bersama dengan teknologi Intel vPro untuk menambah keamanan dan pengelolaan. Ketiga SKU fitur Intel HD Graphics 5300 chip dan memiliki dua core dengan kemampuan menjalankan empat thread sekaligus.
Dengan Core M, Intel tidak menargetkan penjualan awal dengan harga mahal. Perwakilan mengatakan kepada kami bahwa tujuan perusahaan adalah untuk meyakinkan konsumen dengan laptop tua bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk meng-upgrade. Menurut data Intel, terdapat lebih dari 600 juta PC yang berusia lebih dari 4 tahun. Sampai batas tertentu, Intel dan Microsoft adalah korban dari kesuksesan mereka sendiri. Sebuah laptop 4 tahun masih melakukan sebagian besar tugas menguasai dan menjalankan Windows 7, yang tetap lebih populer daripada Windows 8.1 dan UI modern asing tersebut.
Namun, laptop yang lebih tua mungkin tidak tipis dan ringan sebagai sistem Core M-powered dan itu tidak mungkin untuk menjadi 2-in-1. Bahkan jika mereka tidak dianggap menggantikan laptop mereka, konsumen mungkin tertarik untuk membeli tablet besar. Intel yakin bisa bergoyang potensi iPad dan 10-inch Android slate pembeli dengan Core M hibrida yang berfungsi baik sebagai laptop dan tablet.
Namun, harga jual rata-rata laptop di bawah $ 500 (sekitar 5,8 juta rupiah),dan sebagian besar tablet mandiri mulai di bawah $ 500. Kedua sistem Core M pertama, ThinkPad Helix dan Dell Latitude 7000, keduanya dibuat untuk bisnis dan harga $ 999 (11,6 juta rupiah) atau lebih tinggi. Jika Intel berharap untuk membawa Core M kepada massa, maka akan membutuhkan mitra OEM untuk memberikan harga yang lebih agresif.
Dengan Dell dan Lenovo sistem tiba pada bulan Oktober, kita akan mendapatkan tampilan nyata pertama kami pada kinerja dan daya tahan baterai Core M. Teknologi ini terdengar menjanjikan, tapi kita harus menahan penilaian sampai kita menguji produk pengiriman.
Diterjemahkan dari : http://blog.laptopmag.com/intel-core-m-details
0 komentar:
Post a Comment